Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • 42 ft Tsunami waves predicted to devastate Seattle after earthquake Nature
  • DPRD Riau: MBG Program Presiden Tetap Dilanjutkan Tapi Dilakukan Perbaikan Riau
  • Disdikbud Pelalawan Riau membeberkan alasan di balik keterlambatan pembayaran gaji Guru Honorer selama sebulan terakhir Business Today
  • Tablet Murah Infinix XPad 20 Pro Rilis di Indonesia, Ini Harganya Ordinary News
  • Tim Dokter RSUD AA Berhasil Operasi Rekonstruksi Pasien Tidak Memiliki Liang Kemaluan Health
  • Update Harga Emas Pegadaian 15 Juli 2025: Ini Daftar Harga Galeri24 dan UBS Naik Lagi Business Today
  • Lebih Murah dari Harga Pasar, Pemda Gelar Bazar Sembako Selama Helat Pelalawan ke-26 Ordinary News
  • Wanita Ini Mengaku Dijadikan Alat untuk Menjatuhkan Anggota DPRD Kampar Lewat Isu Asusila Government

Polda Riau Imbau Warga Riau Waspada Kejahatan Online, Berikut Sejumlah Modusnya

Posted on 15 Oktober 202515 Oktober 2025 By Ghina Raudathul Jannah

SMARTPEKANBARU.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengimbau masyarakat untuk dapat waspada terhadap maraknya tindak pidana penipuan berbasis online atau siber yang semakin canggih dan merugikan.

Kejahatan digital ini terus berevolusi, mengincar data pribadi dan rekening bank masyarakat dengan berbagai cara manipulatif.

Kasubdit V Siber Reskrimsus Polda Riau Kompol Dany Andhika Karya Gita mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya pada pesan, tautan, atau telepon yang mencurigakan.

“Modus-modus yang digunakan para pelaku ini beragam dan memanfaatkan momen-momen tertentu,” katanya, Selasa (14/10/2025).

Ia menekankan pentingnya untuk mewaspadai celah yang sering dimanfaatkan pelaku.

“Masyarakat harus selalu ingat, jangan pernah berikan kode OTP, PIN, atau data perbankan kepada siapapun, dengan alasan apapun. Pihak bank atau instansi resmi tidak akan pernah meminta data sensitif tersebut melalui telepon atau chat pribadi,” tegasnya.

Ia merincikan beberapa modus penipuan siber yang kerap terjadi.

Di antaranya, yakni modus scam lewat pesan WhatsApp yang meminta korban mengunduh file berekstensi .apk atau .zip.

Setelah file diunduh, malware akan otomatis menginstal dan mengambil alih kendali ponsel, termasuk mencuri data kredensial mobile banking.

Kemudian, modus phising, di mana pelaku mengirim tautan atau website palsu yang sangat mirip dengan situs resmi seperti bank, media sosial, atau layanan publik, seolah-olah berisi informasi penting bagi korban.

Tautan ini biasanya disebar melalui email, pesan berantai, dan lain-lain.

Korban yang memasukkan username dan password pada situs palsu tersebut tanpa sadar telah memberikan data pribadinya kepada pelaku.

Modus ini sering menggunakan iming-iming hadiah, perubahan tarif bank, atau pemblokiran akun.

Lalu modus social engineering. Di sini, pelaku akan mengumpulkan informasi tentang korban dari berbagai sumber seperti media sosial.

Seterusnya, pelaku akan menghubungi korban dengan menyamar sebagai sumber yang terpercaya, seperti staf bank atau petugas IT, dan menggunakan informasi yang sudah dikumpulkan untuk membangun kepercayaan.

Di sinilah, pelaku selanjutnya meminta informasi sensitif dari korban, seperti kata sandi atau detail login, atau membujuk korban untuk mengklik tautan berbahaya atau mengunduh malware, atau bahkan mengirimkan sejumlah uang ke rekening tertentu.

Beralih ke modus berikutnya, yaitu love scamming, di mana pelaku membangun hubungan romantis palsu dengan korban, lalu meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan mendesak.

Terakhir, modus penipuan jual beli online, yang mana pelaku biasanya menawarkan barang dengan harga sangat murah atau menggunakan rekening palsu, dan barang tidak pernah dikirim setelah uang ditransfer.

Terkait beberapa modus penipuan ini, Dany mengimbau masyarakat agar selalu memverifikasi informasi melalui kanal resmi, mengaktifkan fitur keamanan ganda (two-factor authentication) pada aplikasi sensitif, dan segera melapor ke bank atau kepolisian apabila merasa menjadi korban penipuan siber.

Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mencatat sebanyak 82 laporan pengaduan penipuan transaksi keuangan diterima melalui sistem Indonesia Anti Scam Center (IASC) sejak periode soft launching November 2024 hingga 15 September 2025. 

Dari jumlah tersebut, total nilai kerugian yang dilaporkan masyarakat mencapai Rp 3,7 miliar, dengan Rp 778 juta di antaranya berhasil diblokir atau dibekukan oleh lembaga jasa keuangan.

Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito mengatakan, data tersebut belum mencakup seluruh laporan yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat Riau melalui kanal pelaporan masing-masing lembaga keuangan. 

“Total nilai kerugian yang dilaporkan masyarakat mencapai Rp 3,7 miliar. Angka itu baru berasal dari pengaduan yang disampaikan melalui sistem IASC yang kami bantu input dan tindak lanjuti. Masih ada laporan lain yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat ke lembaga keuangan masing-masing,” kata Triyoga kepada Tribun, Selasa (14/10/2025).

Sumber : TribunPekanbaru.com

Ordinary News, Riau

Navigasi pos

Previous Post: Ketua PGRI Riau Tanggapi Guru Telat Gajian, Mereka Sudah Bekerja Profesional
Next Post: Pemprov Riau Resmi Bentuk Satgas PHK untuk Urai Persolaan Tenaga Kerja

Related Posts

  • Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum Riau
  • Pemko Pekanbaru dan DJP Riau Sepakati Layanan Terpadu di Mal Pelayanan Publik INFO PAJAK
  • Dukungan PDI Perjuangan Diumumkan Serentak Di Riau Untuk Pilkada Business Today
  • Dishub Kota Pekanbaru Aktifkan Kembali Pos Pengawasan Lalu Lintas di Simpang Garuda Sakti-Kubang Raya Ordinary News
  • 7 Tanda Serangan Jantung yang Bisa Muncul Sebulan Sebelumnya Menurut Dokter Health
  • APBD Kampar Bakal Turun Rp 600 Miliar, DPRD Sepakat Bupati Lakukan Terobosan Berani Kampar

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    
Follow us on:
  • Gubri Abdul Wahid dan Kapolda Riau Gelar Pertemuan, Bahas Pengamanan PSU Siak Ordinary News
  • Pemko Pekanbaru Ajukan 3 Ranperda ke DPRD Government
  • Anak Batuk Pilek, Apakah Harus Minum Antibiotik? Ini Penjelasan Dokter Lifestyle
  • Nusron Ditekan di DPR soal 3,1 Juta Hektare Lahan Sawit Ilegal yang Disita Prabowo Government
  • Gubri Wahid: Guru Harus Jadi Teladan dalam Menumbuhkan Budi Pekerti Government
  • Saat Rojali Menjamur, Omzet Ritel F&B Justru Meningkat Economy
  • Berkilau, Harga Emas Antam Hari Ini 3 September 2025 Melonjak Rp 26.000 Per Gram Economy
  • Bea Cukai Pekanbaru Laksanakan Pemusnahan Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) Riau

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme