Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Pelantikan Panwascam Se-Rokan Hulu, Patminah : Jaga Integritas, bekerja secara profesional Riau
  • Demo Ribuan Mahasiswa Ancam Duduki Kantor DPRD Riau, Pimpinan Dewan Akhirnya Menyerah Temui Massa News Update
  • Dengar Laporan Reses DPRD Inhil, Wabup Ajak Sinergi Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat Indragiri
  • Segera Rapat dengan TAPD, Wakil Gubernur Riau Tegaskan Defisit Anggaran Hanya Rp 132 Miliar Ordinary News
  • TVRI Kepulauan Riau Terima Surat Penawaran Layanan Astinet Dedicated dari Telkom Ordinary News
  • Tahun Depan, Sekolah Rakyat Pekanbaru di Tenayan Siap Berdiri News Update
  • IHSG Turun ke Level 7.800-an, Nilai Tukar Rupiah Melemah Economy
  • Kolaborasi dengan Gebyarkuliner.id, Living World Pekanbaru Hidupkan Suasana Kuliner Malam “Gebyar Kuliner Jakarta Berjuta Rasa” Ordinary News

Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes

Posted on 25 Juli 202525 Juli 2025 By Anisa

SMARTPEKANBARU.COM- Rokok tak hanya berdampak buruk bagi perokok itu sendiri, tetapi juga terhadap anak-anak, termasuk dalam hal tumbuh kembang. Ketua Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS UI), Aryana Satrya, menegaskan bahwa perilaku merokok berkontribusi pada meningkatnya risiko stunting pada anak.

Pengeluaran lebih banyak untuk rokok daripada nutrisi anak

Dalam workshop media bertajuk Advokasi Tobacco Tax dan Tobacco Control*di Jakarta, Rabu (23/7/2025), Aryana menjelaskan bahwa perilaku merokok di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah berdampak langsung pada asupan gizi keluarga. “Biasanya orang yang merokok, apalagi dia miskin ataupun pas-pasan, maka pengeluarannya lebih dipakai untuk rokok dibanding untuk membeli makanan yang bergizi sehingga anaknya menjadi stunting,” kata Aryana, dikutip dari Antara, Kamis (24/7/2025). Hal ini menyoroti beban ganda yang dialami keluarga perokok, terutama dalam rumah tangga berpenghasilan rendah, yang akhirnya mengorbankan kualitas makanan anak demi membeli rokok.

Bahaya asap rokok terhadap janin

Tak hanya dari sisi ekonomi, rokok juga memberi dampak biologis langsung terhadap janin dalam kandungan. Jika ibu hamil terpapar asap rokok, zat berbahaya yang terkandung dalam asap tersebut dapat masuk ke aliran darah janin. “Melalui asap rokok, zat-zat karsinogenik asap rokok terhirup oleh ibu yang perokok pasif, ibu yang mengandung. Kemudian, masuk ke sirkulasi darah janin dan mengganggu pusat otak janin tersebut,” jelas Aryana. Paparan ini berisiko mengganggu perkembangan otak janin yang pada akhirnya memicu gangguan tumbuh kembang termasuk stunting.

Riset: anak dari keluarga perokok berisiko stunting dan memiliki IQ lebih rendah

Aryana juga memaparkan temuan riset PKJS UI tahun 2018 yang memperlihatkan adanya hubungan antara perilaku merokok orang tua dengan kondisi anak. “Tinggi badan anak dari keluarga perokok lebih pendek 0,34 cm dibanding anak dari keluarga tidak merokok,” katanya. Selain itu, aspek kognitif anak pun terdampak. “Ada pengukuran inteligensia, ternyata juga keluarga perokok ini anak-anaknya lebih cenderung stunting, kesehatannya lebih terganggu, IQ-nya lebih rendah,” ujar Aryana.

Peran orangtua sangat penting cegah anak merokok

Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Akibat Tembakau dan Penyakit Paru Direktorat Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Benget Saragih, menambahkan bahwa keteladanan orang tua merupakan kunci pencegahan anak menjadi perokok. “Kalau orang tuanya enggak merokok, 89 persen anak enggak merokok. Sisanya, masih ada sekitar 11 persen anak bisa merokok karena pengaruh teman,” ujarnya. Menurutnya, inkonsistensi antara ucapan dan perilaku orang tua menjadi hambatan besar dalam upaya edukasi. “Kalau orang tuanya bilang merokok itu berbahaya, tapi orang tuanya merokok, anak pasti tidak mendengar. Anak akan jawab, bapak saja merokok,” kata Benget.

Upaya Kemenkes menuju Generasi Emas 2045

Benget menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan terus melakukan berbagai upaya untuk melindungi anak-anak dari rokok, sebagai bagian dari strategi mencapai Indonesia Emas 2045. “Memang ini yang kita harus kendalikan, sehingga nanti cita-cita untuk mencapai generasi emas itu tercapai tahun 2045. Karena mereka-mereka ini akan menjadi generasi penerus negara kita ini,” ujarnya.

Namun, ia mengingatkan bahwa pengendalian tembakau tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kemenkes. Kolaborasi lintas sektor dinilai sangat penting. “Karena pengendalian tembakau tidak bisa dikerjakan oleh Kementerian Kesehatan. Harus kolaborasi dari semua pihak,” kata Benget.

Sumber : Kompas.com

Health

Navigasi pos

Previous Post: Samsung Tambah Fitur AI di Produk Home Appliances, Dukung Tumbuh Kembang Anak
Next Post: Ada Tarif Nol Persen, Harga iPhone di Indonesia Tetap Akan Mahal Karena “Made in” China

Related Posts

  • Tips dari Dokter Lindungi Anak di Tengah Wabah Campak Health
  • Kunyit dan Madu bisa Mengobati Penyakit Apa saja? Berikut penjelasannya… Health
  • Jalani Pengobatan Baru, Pasien Kanker Otak Alami “Kesembuhan” Health
  • Cara Bedakan Nyeri Dada karena Jantung dan Bukan, Cek Gejalanya Health
  • Tim Dokter RSUD AA Berhasil Operasi Rekonstruksi Pasien Tidak Memiliki Liang Kemaluan Health
  • Waspada! 5 Penyakit Ini Mengintai Akibat Tidak Sarapan Health

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun   Agu »
Follow us on:
  • LAMR Sambut Delegasi Muar Johor, Bahas Warisan dan Kerjasama Budaya News Update
  • DPRD Pekanbaru Dukung Penuh Target PUPR Tuntaskan 29 Jalan yang Dioverlay Hingga Akhir Tahun Ordinary News
  • Sekda Riau: Pembangunan Jalan Harus Sentuh Hingga Desa Government
  • DPRD Pekanbaru Minta Kabel di Lajur Pejalan Kaki di Jembatan Siak I Segera Dipindahkan News Update
  • Ekonomi Riau Meningkat, Gubernur Abdul Wahid Pasang Target 5 Persen pada Akhir 2025 Economy
  • Siap Mudik! Potongan Tarif Tol Bakal Berlaku di Tol Pekanbaru-Dumai Ordinary News
  • Jenis Makan Malam yang Bisa Menyebabkan Mimpi Buruk Lifestyle
  • UU Terbaru Disahkan DPR, Kementerian BUMN Resmi Berubah Jadi BP BUMN Nasional

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme