SMARTPEKANBARU.COM – Majelis Syura dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersilaturahmi dan menemui Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman dan Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf memimpin kunjungan dalam pertemuannya dengan Surya Paloh, Rabu (27/8/2025).
“Kami rombongan diterima Bang Surya Paloh sebagai pimpinan tertinggi Nasdem dengan jajarannya. Kedatangan kami bagian dari silaturahmi kebangsaan,” ujar Al Muzzammil dilihat dari kanal Youtube PKSTV, Rabu (27/8/2025).
“Kepengurusan baru kami perkenalkan kepada Pak Surya Paloh dan jajaran,” sambungnya.
Al Muzzammil mengatakan, silaturahmi kebangsaan ini merupakan bagian dari kunjungan untuk memperkenalkan kepengurusan baru.
Sebelum bertemu Surya Paloh, PKS sudah menemui Prabowo Subianto yang merupakan Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra.
“Kami bersama Nasdem, tadi Pak Saan (Mustofa) sudah bicara, hubungan yang lama, dialog yang sering, dan kami juga Alhamdulillah menyepakati ada pendalaman isu-isu strategis yang dipandang penting untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Al Muzzammil.
Kendati demikian, Al Muzzammil belum mengungkap isu strategis apa yang menjadi kesepakatan antara PKS dengan Partai Nasdem.
“Kami akan lakukan diskusi dan juga mungkin menyampaikan ke publik hasil kajian-kajian itu. Itu poin yang kami bicarakan,” ujar Al Muzzammil.
PKS Bertemu Prabowo
Sebelumnya, Al Muzammil bersama sejumlah pengurus PKS bertemu dengan Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (29/7/2025).
Dalam pertemuan selama selama dua setengah jam itu, Prabowo dan pengurus DPP PKS membahas sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian.
“Kami bersilaturahmi pada Pak Presiden Prabowo bersama Ketua Majelis Syura PKS. Saya sendiri Presiden Partai, ada Sekjen, ada bendahara umum, ada Ketua Fraksi dan KSP dalam rangka membicarakan, berbagi pendapat tentang perkembangan bangsa dan negara,” ujar Al Muzammil usai pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Ia mengungkap, salah satu topik yang dibahas adalah soal penguatan kualitas demokrasi di Indonesia.
PKS menekankan pentingnya demokrasi yang tidak berbiaya tinggi dan mampu melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik untuk masyarakat.
“Pembicaraan kami pada Presiden Pak Prabowo adalah bagaimana kita ke depan terus memelihara kualitas demokrasi kita yang tidak berbiaya tinggi dan melahirkan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat,” ujar Al Muzammil.
Sumber : Kompas.com