SMARTPEKANBARU.COM- Rencana Pemko Pekanbaru akan menempatkan personil Satpol PP di setiap kecamatan, disambut positif kalangan DPRD Pekanbaru.
Legislator menilai, langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan Perda secara lebih efektif dan merata di seluruh wilayah kota.
Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Robin Eduar SE SH MH menyatakan dukungannya. Namun meminta agar penempatan personil, diikuti dengan peningkatan kualitas dan profesionalisme Satpol PP.
“Kami setuju Satpol PP hadir di kecamatan, asalkan mereka dibekali dengan pelatihan, pemahaman regulasi, dan tetap mengedepankan pendekatan humanis,” kata Robin kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (29/8/2025).
Lebih dari itu, Politisi senior PDI P ini juga menyoroti aspek anggaran. Menurutnya, Pemko harus memastikan pembiayaan tambahan untuk operasional dan penempatan personil, tidak membebani APBD secara signifikan.
Jangan sampai hanya penempatan personil, tapi tidak didukung fasilitas dan anggaran yang memadai. Nanti justru tidak efektif.
Disampaikan lagi, penempatan personil Satpol PP di kecamatan, dinilai penting dalam mengantisipasi berbagai persoalan ketertiban umum dan keamanan, termasuk masih maraknya PKL yang berjualan di trotoar, bangunan tanpa izin, hingga aktivitas yang melanggar ketentuan jam operasional tempat hiburan malam.
“Pastinya, tujuan utamanya baik, yaitu agar Satpol PP bisa hadir lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga setiap pelanggaran bisa ditangani lebih cepat dan tepat,” sebutnya.
Ya, Satpol PP Pekanbaru kini sudah berganti pimpinan. Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menempatkan Yuliarso sebagai Kepala Satpol PP, menggantikan Zulfahmi Adrian.
“Kita ingin Satpol PP hadir langsung di kecamatan, bekerja dalam sistem shift agar bisa melakukan pengecekan 24 jam,” kata Agung Nugroho usai serah terima jabatan Kamis (28/8/2025)..
Diharapkan, dengan penempatan Satpol PP langsung di lapangan, masalah-masalah yang kerap terjadi, bisa dicegah sejak dini.
Untuk mendukung rencana tersebut, Pemko Pekanbaru juga tengah menyiapkan penambahan personel.
Agung menyebutkan, penambahan akan dilakukan melalui koordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Sumber : Tribunpekanbaru.com
