SMARTPEKANBARU.COM- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pendampingan intensif terhadap empat Kampung Zakat yang telah diresmikan, yakni di Kabupaten Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, dan Bengkalis.
Kepala Kanwil Kemenag Riau, Dr H Muliardi, menyampaikan bahwa pendampingan merupakan aspek penting untuk memastikan Kampung Zakat benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat, bukan sekadar seremoni peresmian.
“Kampung Zakat bukan hanya simbol. Yang kita lakukan sekarang adalah memastikan program berjalan, usaha masyarakat tumbuh, dan manfaat zakat benar-benar dirasakan. Ada kelompok yang berkembang, ada yang mengalami kendala. Semuanya perlu kita dampingi dengan solusi konkret,” ujar Muliardi, Kamis (11/9/2025).
Muliardi menambahkan, potensi lokal di setiap daerah akan menjadi kekuatan besar jika dikelola secara sinergis oleh pemerintah, Baznas, Lembaga Amil Zakat (LAZ), dan tokoh masyarakat.
“Kami ingin Kampung Zakat menjadi pusat pemberdayaan dalam bidang ekonomi, pendidikan, dakwah, kesehatan, dan sosial kemanusiaan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Riau, H. Mas Jekki Amri, menekankan bahwa pendekatan program disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing daerah.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan Kampung Zakat tidak hanya diukur dari jumlah bantuan, tetapi dari tingkat kemandirian masyarakat setelah mendapatkan intervensi program.
“Dengan dukungan berkelanjutan dan sinergi semua pihak, baik pemerintah, Baznas, LAZ, tokoh masyarakat, maupun penerima manfaat, kami optimis Kampung Zakat di Riau dapat menjadi model pemberdayaan umat yang nyata, berkelanjutan, dan membawa maslahat luas bagi generasi mendatang,” tutup Mas Jekki.
Sumber : Mediacenter.riau.go.id
